INHU  

Warga Minta Polisi Segera Tutup Lokasi Sabung Ayam di Jalan H. Said, Tembilahan

Fhoto: Ilustrasi

Riau_99news.id Tembilahan – Aktivitas sabung ayam yang diduga telah lama berlangsung di sebuah ruko di Jalan H. Said, Kecamatan Tembilahan, mulai menuai keresahan dari masyarakat setempat. Warga meminta kepolisian bertindak tegas dengan segera menutup lokasi yang disinyalir menjadi tempat perjudian terselubung tersebut.

Salah satu warga Kelurahan Tembilahan Kota, berinisial AH (52), mengaku prihatin dengan keberadaan arena sabung ayam yang terletak di lantai dua sebuah ruko, tepat di samping Minimarket Gery. Menurutnya, meski dari luar ruko tampak biasa saja, namun saat malam hari, lokasi itu sering kali dipenuhi kendaraan roda dua yang diduga milik para pengunjung arena tersebut.

Baca Juga  Bupati Inhu Meresmikan Tugu Monumen Sekaligus Penanda Tanganan Prasasti Di Desa Kelawat

“Kalau malam selalu ramai motor parkir di halamannya, tapi orangnya tidak kelihatan. Kemungkinan besar mereka ada di lantai dua ruko itu, melakukan sabung ayam,” ungkap AH kepada awak media, Senin (2/6/2025).

Lebih lanjut, AH mengungkapkan kekhawatiran warga semakin meningkat karena adanya dugaan keterlibatan oknum aparat dalam aktivitas tersebut. Hal ini dinilai membuat masyarakat enggan berbicara apalagi melapor secara resmi karena takut akan adanya tekanan atau ancaman.

Baca Juga  Fokus Pantau Landis, Tim PPIH Sektor 4 Makkah Gelar Rakor Jelang Armuzna

“Kadang kami melihat juga ada oknum aparat yang main ke situ. Sudah hampir tujuh tahun ini berlangsung, tapi tidak pernah ada tindakan. Warga takut bicara, apalagi melapor,” tambahnya.

Menanggapi hal ini, media telah berusaha mengonfirmasi kepada Kasat Reskrim Polres Indragiri Hilir, AKP Budi Winarko. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak kepolisian.

Baca Juga  Korwil Disdikbud Pasir Penyu dan Lirik Melaksanakan Rekonsiliasi Dana BOS tahap 2 tahun anggaran 2024

Warga berharap aparat penegak hukum segera turun tangan untuk menertibkan dan menutup lokasi sabung ayam tersebut demi menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan. Terlebih lagi, kegiatan ini terjadi di area padat penduduk yang banyak dihuni oleh anak-anak dan remaja.

“Jangan sampai anak-anak kami tumbuh di lingkungan yang terbiasa melihat perjudian seperti ini. Kami minta tolong kepada pihak berwenang, segera ditindak,” tutup AH penuh harap.(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *