Riau-99newd.id DPD LSM Penjara Indonesia memasuki surat klarifikasi ke SMKS Nasional pangkalan Kerinci dugaan pengutipan Dana UKK tahun 2025 bahwa pungutan tersebut sangat membebankan wali murid karena tidak sesuai ,karena siswa menjelang ujian terakhir 2025,bahwa pihak sekolah Smks Nasional lakukan pemungutan Rp2 juta persiswa,
SPP pun di pungut tiap bulan Rp150 ribu/persiswa.
kemudian di Smpn 3 Pangkalan Kerinci ada Dugaan rekayasa laporan penggunaan Dana BOS tahun 2023-2024 di SMPN 3 pangkalan Kerinci Pelalawan ,Riau mencuat. Fakta di lapangan tidak sesuai dengan laporan terkait,penggunaan nya terutama dalam hal pemeliharaan sarana dan prasarana Perpustakaan serta kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler. DPD LSM Penjara Indonesia berencana melaporkan kepala sekolah SMP N 3 ke aparat penegak hukum.(APH)
Menurut sekretaris DPD LSM Penjara Indonesia Jhon Hendra Purba bahwa klarifikasi Surat dari LSM Penjara Indonesia supaya dapat pihak sekolah menjawab surat yang di sampaikan , saat mengantar surat langsung diterima Kepala Sekolah TAFSIRUDIN di ruangan kantor kerja, pada tanggal 14/05/2025 jam 11.00 Wib
Selanjutnya pada pukul 18.00Wib , pihak sekolah SMPN 3,telah membalas surat klarifikasi DPD LSM Penjara Indonesia,dengan isi surat sebagai berikut,
1 anggaran dana bos tahun 2023 telah selesai di audit BPK provinsi Riau dan inspektorat kab Pelalawan, dan telah di nyatakan selesai,
2.anggaran dana bos tahun 2024, belum di lakukan pemeriksaan oleh pihak inspektorat,sesuai penyampaian ,
menurut Jhon Purba sekretaris DPD LSM PENJARA INDONESIA Propinsi Riau ,,bahwa balasan surat di berikan oleh pihak sekolah SMPN 3 pangkalan kerinci adalah ngambang dari surat kita,, dari jawaban pihak sekolah tersebut,
Lalu menurut kepsek Smpn 3 TAFSIRUDIN bahwa setelah dilakukan audit oleh BPK dan inspektorat maka masalah sudah di anggap selesai,artinya tidak ada berlaku temuan oleh pihak sosial kontrol seperti media dan LSM ,ucap Jhon Purba Kesal.
maka dengan itu sekretaris DPD LSM Penjara Indonesia Jhon Hendra Purba akan langsung membuat laporan ke tipikor Polres Pelalawan ,agar Dugan penggelapan anggaran dana bos tersebut segera di lakukan proses sesuai undang undang yang berlaku dinegara kesatuan Republik Indonesia.(ARI)





